Pemanasan Global
Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata pada atmosfer bagian laut dan daratan bumi. Pemanasan global, sebuah permasalahan yang kini kurang diperhatikan oleh manusia, Semakin lama, pemanasan global akan meningkat karena kurangnya kesadaran manusia . Iklim di dalam bumi akan semakin panas akibat dari pemanasan global. Kemudian, iklim menjadi tidak teratur dan musim yang tidak diprediksi beberapa tahun terakhir.
Pemanasan global disebabkan oleh banyak faktor, terutama oleh ulah manusia. Kita tahu bahwa peningkatan kehidupan di dunia ini sangat pesat, seperti peningkatan teknologi, industri, dan populasi penduduk. Saat ini banyak didirikan berbagai jenis pabrik yang menghasilkan karbondioksida sebagai limbah. Semakin banyak pabrik yang didirikan, semakin banyak pula karbondioksida yang dihasilkan. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat menyerap karbondioksida dan merubahnya menjadi oksigen. Namun, tumbuhan yang ada di bumi kini terus berkurang karena penebangan liar, kebakaran hutan, dan pengalihan fungsi hutan menjadi pemukiman penduduk.
Menurut data yang dirilis Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) berdasarkan data dari Global Forest Resources Assessment (FRA), Indonesia menempati peringkat kedua dunia tertinggi kehilangan hutan setelah Brasil yang ada di urutan pertama.
Pemanasan global juga menyebabkan para petani sulit untuk memanen. Banyak studi yang mengatakan karena perubahan cuaca yang ekstrem mmebuat para petani gagal panen.
Pemanasan global dapat diatasi bila manusia menumbuhkan kesadarannya masing-masing untuk menjaga bumi ini. Faktanya, pemanasan global ini mustahil langsung teratasi, harus sedikit demi sedikit. Pemanasan global memang sulit diatasi, tapi manusia bisa mengurangi efeknya. Penanggulan pemanasan global ini sangat bentuk kesadaran kita terhadap bumi di masa depan. Kita harus menumbuhkan kesadaran dan melakukan aksi untuk menanggulangi pemanasan global ini. Bukan hanya untuk kita, bebasnya bumi dari pemanasan global juga berarti untuk generasi yang akan datang. Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?
"Menurut data terbaru
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Indonesia, total luas
hutan saat ini mencapai 124 juta hektar. Tapi sejak 2010 sampai 2015,
Indonesia menempati urutan kedua tertinggi kehilangan luas hutannya yang
mencapai 684.000 hektar tiap tahunya," beber Deputi FAO Representative
bidang program di Indonesia, Ageng Herianto, dalam seminar dengan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi
Sulsel di Hotel Dalton, Selasa (30/8/2016).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan
Indonesia Hilang 684.000 Hektar",
https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cip
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cip
erdasarkan data dari
Global Forest Resources Assessment (FRA), Indonesia menempati peringkat
kedua dunia tertinggi kehilangan hutan setelah Brasil yang berada di
urutan pertama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipt
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipt
berdasarkan data dari
Global Forest Resources Assessment (FRA), Indonesia menempati peringkat
kedua dunia tertinggi kehilangan hutan setelah Brasil yang berada di
urutan pertama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipt
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipt
berdasarkan data dari
Global Forest Resources Assessment (FRA), Indonesia menempati peringkat
kedua dunia tertinggi kehilangan hutan setelah Brasil yang berada di
urutan pertama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipt
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setiap Tahun, Hutan Indonesia Hilang 684.000 Hektar", https://regional.kompas.com/read/2016/08/30/15362721/setiap.tahun.hutan.indonesia.hilang.684.000.hektar.
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipt
0 komentar:
Posting Komentar