KD 3.3 Memahami Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel

    KARAKTERISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL
                                                                                                                                                                                                                     


             1.MACAM MACAM ANTENA
   A. ANTENA GRID

      Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola
  pancaran.Antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai
  pemasangannya. komponen penyusunya yaitu :
   1. Reflector
   2. Pole
   3. Jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
  Antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4
  Ghz .Perbedaan terdapat pada pole nya.
   B. ANTENA SECTORIAL

        Antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan
  untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.Dapat menampung
  hingga 5 client.Beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang
  horizontal.
  Umumnya antenna sectorial mempunyai polarasi vertikal, beberapa diantaranya
  juga mempunyai polarasi horizontal.
  Antena Sektorial umumnya mempunyai penguatan lebih tinggi dari antenna omni
  sekitar 10-19 dBi. Sangat baik untuk memberikan servis di daerah dalam jarak 6-8
  km. Tingginya penguatan pada antenna sectorial biasanya di kompensasi dengan
  lebar pola radiasi yang sempit 45-180 derajat. Jelas daerah yang dapat di servis
  menjadi lebih sempit, dan ini sangat menguntungkan.
  Antena Sectorial biasanya di letakan di atas tower yang tinggi, oleh karena itu
  biasanya di tilt sedikit agar memberikan layanan ke daerah di bawahnya.
   C. ANTENA FLAT

       Fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini
  hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena
  frequency nya kecil.
   D. ANTENA ROCKET

        Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless
  ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.
  Antena Rocket 30 dBi 5,8 Ghz
   E. ANTENA OMNIREDICTIONAL

      Antena Omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal
  ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas,
  antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat
  dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani
  atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
   F. ANTENA OMNI SLOTTED MAVEGUIDE

       Antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral
  untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi
  horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan
  jangkauan yang lebih jauh.
   G. ANTENA PARABOLIK

      Antena Parabolik (Solid Disc) : Memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena
  grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan
  antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak
  jauh.
   H. ANTENA WAJAN BOLIK

      Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini
  sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita
  memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang
  bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk
  memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang
  menyediakan “FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA”) dengan jangkauan Hotspot s/d 1
  km ( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).
   I. ANTENA YAGI

      Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu
  Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk
  batang.
                                            2.STANDAR JARINGAN NIRKABEL DAN PEMANFAATANNYA
                                                                P\
   A. Pengertian IEEE
  IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang
  melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang
  kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
   B. STANDAR dari IEEE
  802.1 → LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges.
  802.2 → Logical Link Control (LLC).
  802.3 → CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP).
  802.4 → Token Bus.
  802.5 → Token Ring (bisa menggunakan kabel STP).
  802.6 → Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN.
  802.7 → Broadband LAN.
  802.8 → Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI).
  802.9 → Integrated Services LAN Interface (standar ISDN).
  802.10 → LAN/MAN Security (untuk VPN).
  802.11 → Wireless LAN (Wi-Fi).
  802.12 → Demand Priority Access Method.
  802.15 → Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth.
  802.16 → Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
  Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk
  jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub
  standar.
   C. PERKEMBANGAN DARI STANDAR 802.11 DIANTARANYA :
  802.11 → Standar dasar WLAN → mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2
  Mbps.
  802.11a → Standar High Speed WLAN 5GHz band → transfer data up to 54
  Mbps.
  802.11b → Standar WLAN untuk 2.4GHz → transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps.
  802.11e → Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio
  IEEE WLAN.
  802.11f → Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi
  vendor yang mendistribusikan WLAN.
  802.11g → Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk
  kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
  802.11h → Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di
  Eropa dan Asia Pasifik.
  802.11i → Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk
  mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi.
  802.11j → Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk
  standar 802,11a di Jepang.
   D. KELEBIHAN 802.11 ANTARA LAIN :
  a. Mobilitas.
  b. Sesuai dengan jaringan IP.
  c. Konektifitas data dengan kecepatan tinggi.
  d. Frekuensi yang tidak terlisensi.
  e. Aspek keamanan yang tinggi.
  f. Instalasi mudah dan cepat.
  g. Tidak rumit.
  h. Sangat murah.
   E. KELEMAHAN STANDAR 802.11 ANTARA LAIN :
  a. Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk
  teknologi-teknologi lain.
  b. Kanal non-overlap yang terbatas.
  c. Efek multipath.
  d. Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz.
  e. QoS yang terbatas.
  f. Power control.
  g. Protokol MAC high overhead.
  Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya
  agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel
  meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian
  dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer
  nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di
  bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap dan
  diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™. Teknologi Wireless
  LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat
  sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa
  menggunakan kabel.

0 komentar:

Posting Komentar